Manusia memberikan pendapat mengenai
tafsiran metafisika. Tafsiran yang pertama yang dikemukakan oleh manusia
terhadap alam ini adalah bahwa terdapat hal-hal gaib (supranatural) dan hal-hal
tersebut bersifat lebih tinggi atau lebih kuasa dibandingkan dengan alam yang
nyata. Pemikiran seperti ini disebut pemikiran supernaturalisme. Dari sini
lahir tafsiran-tafsiran cabang misalnya animisme.
Selain faham diatas, ada juga paham yang
disebut paham naturalisme. Paham ini sangat bertentangan dengan paham
supernaturalisme. Paham naturalisme menganggap bahwa gejala-gejala alam tidak
disebabkan oleh hal-hal yang bersifat gaib, melainkan karena kekuatan yang
terdapat dalam alam itu sendiri, yang dapat dipelajari dan diketahui.
Penganut faham naturalisme percaya bahwa
setiap gejala, gerak bisa dijelaskan menurut hukum kausalitas (hukum
sebab-akibat) atau hukum stimulus-respon. Contoh: bola bilyard tidak akan
bergerak kecuali karena ada bola yang menabraknya atau disodok oleh tongkat
bilyard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar