About

Kamis, 01 Desember 2016

Agama Menurut Bergson

Bergson membagi agama pada dua macam: Pertama, agama statis, dan kedua, agama dinamis.
1.      Agama statis ialah agama yang timbul karena hasil karya perkembangan. Dalam perkembangan ini, alam telah memberikan kepada manusia kacakapan untuk menciptakan dongeng-dongengyang dapat mengikat manusia yang seorang dengan yang lain dan dapat mengikat manusia dengan hidup. Karena akalnya manusia tahu bahwa ia hatus mati. Karena akalnya juga, manusia tahu bahwa ada rintangan-rintangannya yang tak terduga sehingga menghalangi usahanya untuk mencapai tujuannya. Alam telah membantu manusia untuk memikul kesadran yang pahit ini dengan khayalan-khayalan.
Demikianlah, akhirnya timbul agama sebagai alat bertahan terhadap segala sesuatu yang dapat menjadikan manusia putus asa.
2.      Agama dinamis dalah agama yang diberikan intuisi. Dengan perantara inilah, manusia dapat berhubungan dengan asas yang lebih tinggi yang lebih berkuasa daripada dirinya sendiri.bentuk agama yang paling tinggi adalah mistik yang secara sempurna terdapat dalam agama Kristen. Itulah filssafat hidup Bergson yang besar sekali pengaruhnya diperancis. Ketika ia membahas aga kriten, yang berarti sebagai pegangan hidup karena ia agama yang paling tinggi.

Sumber: Abdul Hakim, Atang. 2008. Filsafat Umum dari Metologi sampai Teofilosofi. Bandung: CV Pustaka Setia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar