Dasar filsafat pendidikan :
- Metafisika F bagian filsafat yang
mempelajari masalah hakekat. Mulai hakekat dunia, hakekat manusia, hakekat
tuhan, termasuk di dalamnya hakekat anak. Metafisika secara praktis akan
menjadi persoalan utama dalam pendidkan. Karena anak bergaul dengan dunia
sekitarnya. Maka ia akan memiliki dorongna yang kuat untuk memahami
tentang segala sesuatu yang ada. Memahami filsafat ini diperlukan cara
implisit untuk mengetahui ke arah tujuan pendidikan
- Epistemologi F ini diperlukan dalam
pendidikan antara lain dalam hubungannya dengan penyusunan dasar
kurikulum. Pengetahuan apa yang harus diberikan pada anak didik, diajarkan
di sekolah dan bagaimana cara memperoleh pengetahuan dan cara
menyampaikannya seperti apa. Tepri pengetahuan ini berhubungan dengan
hakikat dari ilmu pengetahuan, pengadaian-pengandaian, dasar-dasarnya
serta pertanggungjawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang
dimiliki oleh setiap manusia. Pengetahuan tersebut diperoleh manusia
melalui akal dan panca indera dengan berbagai metode induktif, metode
positivisme, metode kontemplatis
- Aksiologi F dasar ini membahas
nilai baik atau nilai buruk. Nilai indah atau tidak indah. Dan tidak
mengakui nilai absolut tetapi menolak pula nilai yang bersifat subjektif
seperti yang berlaku dalam nilai estetis. Nilai yang ada adalah nilai yang
bersifat io-psikologis ekonomik historis. Dasar tingkah laku moral adalah
pengetahuan ilmiah serta cinta dan simpati manusia.
Pertimbangan-pertimbangan moral yang tertanam dalam diri pribadi melalui
proses pendidikan dan sosialisasi menjadi dasar kemauan bebas dalam
menentukan pilihan norma-norma yang tertanam dalam kebiasaan-kebiasaan
berfungsi motivatif bersifat mewajibkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar