Persoalan moralitas dalam hubungannya dengan
interaksi antar manusia merupakan persoalan utama pada zaman ini. Beberapa
persoalan krusial yang muncul, antara lain adalah bagaimana manusia harus
bersikap menghadapi perkembangan teknologi yang pesat pada abad ini, bagaimana
bangsa-bangsa dunia menghadapi pemanasan global, bagaimana harus memlihara
perdamaian secara bersama-sama dalam masyarakat yang sangat plural. Semua itu
masuk ke dalam problematika etika yang perlu dipikirkan dengan segera.
Kenyataan yang ada pada saat ini bahwa kemajuan teknologi informasi telah
berkembang lebih cepat dari pada pemahaman terhadap nilai-nilai.
Menurut K. Bertens, (2007:31), situasi etis
pada zaman modern ini ditandai oleh tiga ciri antara lain: 1) adanya pluralitas
moral; 2) munculnya masalah-masalah etis baru yang sebelumnya tidak ada; 3)
munculnya kesadaran baru di tingkat dunia yang nampak jelas dengan adanya
kepedulian etis yang universal. Maka dari itu setidaknya terdapat empat alasan
perlunya etika pada zaman ini (Franz magnis Suseno, 1993: 15).
Pertama,
individu hidup dalam masyarakat yang semakin pluralistik, termasuk di dalamnya
di bidang moralitas. Kedua, pada saat
ini individu berada dalam pusaran transformasi masyarakat yang berlangsung
sangat cepat. Gelombang modernisasi membawa perubahan yang mengenai semua segi
kehidupan. Ketiga, bahwa proses
perubahan sosial, budaya dan moral yang terjadi ini sering dipergunakan oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memancing dalam air keruh. Keempat, etika juga diperlukan oleh kaum
agamawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar