About

Senin, 05 Desember 2016

Problematika Filsafat Etika

Persoalan moralitas dalam hubungannya dengan interaksi antar manusia merupakan persoalan utama pada zaman ini. Beberapa persoalan krusial yang muncul, antara lain adalah bagaimana manusia harus bersikap menghadapi perkembangan teknologi yang pesat pada abad ini, bagaimana bangsa-bangsa dunia menghadapi pemanasan global, bagaimana harus memlihara perdamaian secara bersama-sama dalam masyarakat yang sangat plural. Semua itu masuk ke dalam problematika etika yang perlu dipikirkan dengan segera. Kenyataan yang ada pada saat ini bahwa kemajuan teknologi informasi telah berkembang lebih cepat dari pada pemahaman terhadap nilai-nilai.
Menurut K. Bertens, (2007:31), situasi etis pada zaman modern ini ditandai oleh tiga ciri antara lain: 1) adanya pluralitas moral; 2) munculnya masalah-masalah etis baru yang sebelumnya tidak ada; 3) munculnya kesadaran baru di tingkat dunia yang nampak jelas dengan adanya kepedulian etis yang universal. Maka dari itu setidaknya terdapat empat alasan perlunya etika pada zaman ini (Franz magnis Suseno, 1993: 15).

Pertama, individu hidup dalam masyarakat yang semakin pluralistik, termasuk di dalamnya di bidang moralitas. Kedua, pada saat ini individu berada dalam pusaran transformasi masyarakat yang berlangsung sangat cepat. Gelombang modernisasi membawa perubahan yang mengenai semua segi kehidupan. Ketiga, bahwa proses perubahan sosial, budaya dan moral yang terjadi ini sering dipergunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memancing dalam air keruh. Keempat, etika juga diperlukan oleh kaum agamawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar