Pemikiran menurut
kefilsafatan Drs. Suryadi MP mempunyai karakteristik sendiri, yatu menyeluruh,
mendasar dan spekulatif. Hal ini samadengan pendapat Drs. Sri Suprapto
Wirodiningrat yang menyebut juga pikiran kefilsafatan mempunyai tiga ciri khas,
yaitu menyeluruh, mendasarn dan spekulatif. Lain halnya Sunoto menyebutkan
ciri-ciri dari kefilsafatan, yaitu deskriptif, kritik atau analitik, evaluatif
atau normatif, spekulatif dan sistematik.
1.
Menyeluruh
Yaitu pemikiran
yang luas karena tidak membatasi diri dan bukan hanya ditinjau dari satu sudut
pandang tertentu. Pemikiran kefilsafatan iangin mengetahui hubungan antara ilmu
yang satu dengan ilmu-ilmu lainnya, hubungan ilmu dengan moral, seni dan tujuan hidup.
2.
Mendasar
Yaitu pemikiran
yang dalam sampai kepada hasil yang
fundamental atau esensial objek
yang dipelajarinya hingga dapat dijadikan sebagai dasar berpijak bagi segenap
nilai dan keilmuan. Jadi tidak hanya berhenti pada periferis (kulitnya) saja,
tetapi sampai tembus ke kedalamannya.
3.
Spekulatif
Yaitu hasil
pemikiran yang didapat dijadikan dasar bagi pemikiran. Selanjutnya, hasil
pemikiran selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajahkan wilayah
pengetahuan yang baru. Meskipun demikian tidak berarti hasil pemikiran kefilsafatan
itu meragukan, karena tidak pernah mencapai keselesaian. ( Sri Suprapto
Wirodiningrat, 1981, hal 113-114)
Sumber: Surajiyo. 2013. Filsafat Ilmu dan perkembangan di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi
Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar